Sabtu, 28 Juni 2014

Kocak!!!!

Kumpulan Kata Kocak khas @Comicsunda     
Assalamu'alaikum Wr. Wb..... ;) Hai... hai.. Waaah lg pada puasa gak niih? insya allah lg padapuasa ya ;) oh iya Buat orang sunda, pasti kenal kan dengan kata "Da Aku Mah Apa Atuh".. yuupssss kata itu sudah trend di kalangananak muda... khususnya anak muda orang sunda :) Tau gakberasal dari mn tuh  kata.... yg saya ketahui... ini niih akun nya..
 

Gambar kocak ............. @Comicsunda










Itu Sebagian Gambar dari @Comicsunda                jika kalian ingin gambar kocak lainnya, follow aja @Comicsunda ;) dijamin ngakakak..

cuma itu yang dapat saya bagikan.. 
Terima kasih ;)

 
 



 

Senin, 09 Juni 2014

DRAMA : DETEKTIVE KEPO





~>DETEKTIVE KEPO<~
>>Di Balik Ruangan Kosong<<


·      

·       Nina      : Vivih Andini (VIII)
·       April      : Aghni Aprillia (VIII)
·       Rahmi    : Sopa Atul Alimah (VIII)
·       Clara      : Hitalya Hifti Marthalisa (VIII)
·       Desti      : Nindi Pratiwi (VIII)
·       Alya       : Nava Nurjamilah (IX)
·       Rere       : Witri Hartini (IX)
·       Gladis    : Rustanti Nuraeni (VIII)

Penokohan dalam drama “DI BALIK RUANGAN KOSONG”
1.     Aghni berperan sebagai April yang memiliki sipat atau watak selalu ingin tahu, baik.
2.     Hitalya berperan sebagai Clara dia orangnya agak tomboy, cuek, peduli.
3.     Nava berperan sebagai Alya. Alya adalah sahabat Rere yang bersifat baik, peduli namun jahil.
4.     Nindi berperan sebagai Desti yang bersifat periang, baik, dan berpenampilan culun, dia termasuk orang yang suka menasihati dan suka membaca buku.
5.     Rustanti berperan sebagai Gladis yang bersifat peduli, centil.
6.     Sopa berperan sebagai Rahmi yang berwatak baik, kalem, peduli.
7.     Vivih berperan sebagai Nina yang memiliki watak centil,  manja, berlebihan, dan penakut.
8.     Witri berperan sebagai Rere yang berwatak baik, jahil, dewasa. 

Prolog :
Disebuah Sekolah Menengah Pertama / SMP  (1 Bayongbong ) , terdapat beberapa ruangan yang tidak terpakai. Salah  satunya ruangan yang berada didekat kantin. Ketika semua siswa sedang belajar belpun berbunyi . Teng.. teng.. teng…
Adegan 1
April : “Hey…. KeKantin yuk…..!”
Clara, Nina : “Yuk….!”
Kemudian, mereka bertiga pergi menuju Kantin. Ketika diperjalanan, mereka bertemu Alya (kakak kelas mereka) .
April : “Hey Kak! Sendiri aja. Ke Kantin bareng yuk !!” (merangkul Alya )
Alya : “Eh April. Iya nih kak Rere gak tau kemana. Ya sudah yuk bareng. Kebetulan  kakak mau kekantin.”
DiKantin  mereka memilih milih jajanan. Kemudian datang Rere dengan mengagetkan mereka
Rere  : “Woy…! Monster KANTIN!!!!” (mengagetkan Nina)
Nina : “Eh monster… kamu emang monster, eh aku monster.!” (sambil nunjuk nunjuk kepada Clara )
Clara : “Enak saja di bilang monster! Kamu tuh yang kebiasaan jajan mulu. Mungkin   keWC pun   kamu  suka bawa makanan. Benerkan hahahahaaa ?” ( tertawa puas)
Rere  : “Sudah sudah jangan pada ribut. Mending  traktir aku. Hehehehe”
Nina  : “Iiiih… males banget nraktir kakak, mana udah ngagetin Nina lagi. Tapi  boleh deh, mau di traktir berapa?”
Rere : “mmmm sepuas kakak. Hahahaha”
Kemudian Rere mengambil beberapa jajanan
Rere : “Rp 25.000,00! Kamu bayar ok?” (mengedipkan mata)
Lalu, Nina membayarnya.
Nina : “Jangan lupa besok bayar ya ;) Siska tunggu lho” (tersenyum puas )
Rere : “Hah? Katanya nraktir?” (terkejut)
Nina : “Hahaha yang kaya gini namanya MENGHUTANG bukan NRAKTIR tau!!! Orang gila juga tau. Hahaha”
Rere : “Heeh…dasar NURUSTUNJUNG!”
Nina : “Hah? Apa? Nurustunjung? Bahasa apaan tuh?”
Rere : “Haha itu bahasa Sunda. Artinya kamu pintar, baik dan lucu.”
Nina : “Oooh… Asiiiiikkkk!!! Aku dibilang nurustunjung!!!!!” (teriak kegirangan)
Setelah April membeli jajanan, kemudian April mengajak mereka.
April : “Hey… makannya jangan disini soalnya penuh. Bagaimana kalau kita ketempat istirahat biasa aja. Yuk!”
Semua : “Ayo!”
Kemudian semua bergegas mengikuti April ketempat biasa mereka istirahat.Ketika mereka akan duduk , tiba-tiba Alya tak sengaja menjatuhkan sesuatu.
Nina : “Hati hati duduknya! Ruangan itu berbahaya!”
Semua : “HAH? BERBAHAYA? (saling menatap bingung)
Datang Rahmi yang sedang bersama Desti dan Gladis
Rahmi : “Assalamu’alaikum. Sedang apa nih? waaah jajanannnya  banyak sekali.”
Semua : “Wa’alaikumsalam.”
Desti : “Hai….. Apa kabar” (tersenyum dan malambaikan tangan)
Alya :” Eh hai juga Desti. Iiiih kamu lucu deh.” (mencubit pipi Desti)
April : “Eh Nina, tadi kamu bilang tempat ini berbahaya. Memang berbahaya kenapa?”
Nina :“ Kata mamiku, tempat ini menyimpan banyak misteri.”
Gladis :“ Huuuuu…. Serem….”
April :“ Memangnya kamu tau misterinya apa Nin?”
Nina :“ Ya nggaklah! Memangnya aku ini ahli sejarah?!”
April : “ ( melamun sejenak ) mmm..Seru… bagaimana kalau kita bongkar misteri ini? Setuju? Kita akan jadi detektive kaya di tv tv gitu lho.”
Semua : “SETUJU!!!”
Nina : “Oh iya,kata mamiku, kunci ruangan ini ada diKaki gunung. Kalian yakin mau mengungkapnya?”
Gladis : “Kamu penakut banget sih. Ya yakinlah”
Desti : “Menurut buku yang aku baca, orang yang penakut itu tidurnya ditemani hantu”
Nina : “Diam deh kamu Desti! Menurut buku mulu”
Nina : “Kalian benar benar yakin?”
Semua : “Yakin”
Nina : “Mmm yakin?” (nada mengejek)
Semua : “Yakin”
Nina : “Yakin gak”
Semua : “Yakin”
Nina : “Serius?” (mengejek lagi)
Semua : “SERIUS NONAAAA NINA!!!!!” (jengkel)
Alya : “Ok, nanti sore kita berkumpul disini”
Semua :” Ok !”
Sore hari , April, Nina, Rere, Rahmi ,Clara , Gladis, Alya dan Desti berkumpul ditempat biasa mereka istirahat.
Nina : “Mm… jangan beritahu siapa-siapa ya,ini aku diberi petanya sama mamiku.” (memberikannya kepada Alya )
Alya : “Dung dung dung… perutku lapar nih. Sudah pada konser.”
April : “Sama kak kami juga belum makan. Jadi  kita langsung saja pergi kesana. Biar  laparnya diam.”
Mereka   bergegas  segera berangkat menuju Kaki Gunung. Diperjalanan, mereka semua bernyanyi. “bebas… lepas… hilangkan semua beban yang ada di hatimu.. melayangku melayang jauh.. melayang dan melayang kawan…”  ditengah-tengah mereka sedang bernyanyi, tiba-tiba Nina berteriak.
Nina : “Clara!!!!!! Jangan  nakut nakutin dong!”
Clara : “Apa sih Nin, kamu taukan aku lagi bernyanyi dari tadi.”
Alya, Rere : “Hu…… Nina….. hihihi”
Nina : “AAAH!!! Clara….. TAKUT!!!!!!” (bersembunyi dibelakang Clara)
Rere, Alya : “Hahahaha dasar penakut” (tertawa terbahak bahak)
(setelah berjalan beberapa langkah)
Rere : “Haduuuuhh sudah sampai mana kita ?”
          Mereka semua berhenti dan berkumpul. Alya membuka petanya.
Rere :” Haduuuh membingungkan ini peta ?”
Desti :(sambil merebut peta) “ Ooooh belok kiri .” Beberapa langkah kemudian…. Desti terjatuh
Gladis : “Hey…. Desti jatuh… Desti  jatuh!” (berteriak)
Alya :“(melihat kebelakang, lalu berlari) Kamu kenapa Des ?” (khawatir)
Gladis : “Ya ampun bagaimana ini? Bagaimana ini?” (mondar mandir)
Desti : “Kacamataku mana? Kacamataku mana?”
Alya :”Rahmi tolong carikan kacamata desti !”
Rahmi : “Sebentar aku cari dulu.” (merebut senter)
Ditengah tengah Rahmi mencari kacamata, tiba tiba ia menjerit melihat sesuatu.
Gladis : “Ahhhh ada apalagi ini?” (bingung)
Alya : “April mana?”
Nina : “Jangan jangan April dimakan monster.! Iiih serem”
Alya : “ih Nin, jangan bilang yang nggak nggak deh.”
Gladis : “(berlari menuju Rahmi) ada apa Rahmi?”
Rahmi : “a…aa..apaan tuh.?” (menunjukan kearah semak semak)
Tiba tiba semak semak tersebut bergoyang kencang dan muncul seseorang.
Rahmi, Gladis : “AHHHH!!!!!! Hantu SEMAK SEMAK!!!”
April : “Ahhhh!!!! Mana? Mana?” (keluar dari semak-semak)
Rahmi, Gladis : “APRIL? Dari mana kamu?”
April : “hehehe… habis cari kacamata Desti.” (menggaruk garuk kepala)
Mereka  bertiga kembali ke Desti untuk memberikan kecamatanya.
Desti : “Terima kasih ya,”
April, Rahmi, Gladis : “sama sama”
Clara, Rere : “hey hey!... kami melihat Kotak disana” (lari)
Alya : “Mana mana?”
April : “yuk kita lihat!”
Mereka segera menghampiri kotak tersebut.
Alya : “Biar aku yang buka” (serius)
Ternyata didalam kotak tersebut hanya terdapat sebuah kunci, dan kunci tersebut adalah kunci yang mereka cari.
Gladis : “Akhirnya…”
Rere : “Ya sudah kita langsung saja kembali kesekolah”
Mereka akhirnya pulang kembali keSekolah. Setelah beberapa jam menempuh perjalanan mereka pun sampai di sekolah. Saat mereka sampai di depan gerbang sekolah, Alya membuka gerbang tersebut. Tidak ada satu pun yang berani memimpin untuk masuk ke sekolah. Alya pun maju untuk memimpinnya.
Alya :”( maju beberapa langkah ) berhenti……………. (sambil merentangkan tangan/memberhentikan langkah karena melihat sesuatu)
Desti :” duuuuh sakiiit !” ( terdorong kebelakang dan terjatuh)
Semua :” kenapa des… kenapa ?”
Desti :” gak kok… gak apa-apa !”
Alya :” Sudah lanjutkan saja .”
          Lalu Alya berfikir untuk menjahili teman-temannya.
Alya :” berhentiiiiiiiiiiiiiiii.” (sambil tersenyum iseng).
Desti:” aduuuuuuh pantatku sakit !”
          Kemudian Desti merasa dirinya sedang di jahili. Dengan hati jengkel Destipun maju untuk memimpin.
Desti :” Ya sudah aku saja yang memimpin …!”(dengan wajah yang jengkel)
Desti :” stooooooop!”( iseng)
Alya :” gak kena… gak kena !”
Semua :” gak kena… gak kena!”
Desti :” iiiiiiiih sebel !”(sambil berjalan ke belakang)
          Di depan pintu ruangan kosong.
Nina : “Huuuuuuh…. Takut” (menutup mata dan tangan bergetar)
Clara : “Minggir, biar aku saja yang membukanya” (menyingkirkan tangan Nina dari pintu)
Kemudian Clara membuka pintu ruangan tersebut. Dan ternyata didalam ruangan tersebut, hanya terdapat sebuah kotak yang penuh debu. Lalu, mereka menghampirinya.
Clara :” HAH… ada kotak disana ! ayo kita lihat “
April : “mana kuncinya?”
Alya memberikan kuncinya kepada April.
April : “huh.. Bismillah” (membuka kotak tersebut dengan gugup)
Dan ternyata, didalam kotak tersebut tedapat beberapa benda berbentuk piramida berwarna emas.
Semua : “Woooaaahhh!!! EMAS!!!” (dengan nada kagum)
Kemudian mereka mendekati kotak tersebut. Dan…….
Alya : “kok emas ada lipatan begini ?”
Kemudian Alya membuka bungkus benda tersebut. Dan….
Semua : “HAH? COKLAT?”
Gladis, Desti : “jadi misterinya coklat?” (bingung)
Semua :“( semua menatap Nina) NINAAAAA!!!!!!!”
Nina : “hehehe…” (garuk-garuk kepala)
April : “ih Nina, sudahlah kita pulang saja. Ini semua ternyata bohong. Kami tidak akan pecaya lagi padamu Nin!” (semua pergi meninggalkan Nina).
Kemudian, Nina berdiam sejenak.
Nina : “lho kok jadi coklat? Padahal kata mami isinya coklat” (mengacak-ngacak coklat tersebut).
Nina : “Eh tunggu dulu tunggu dulu.” (membawa kotak kepada teman-temannya).
Desti : “Aduuh.. ada apalagi sih!”
Rahmi : “kamu mau bohongin kita lagi Nin? Sudahlah, kita pulang saja. Lagian hari sudah mau subuh.”
Nina : “ih.. tunggu dulu sebentar… lihat dulu dong.”
(semua menatap kedalam kotak tersebut)
Semua : “Hah? Emas? Woaaahhh”
Ternyata misteri dibalik ruangan kosong itu, menyimpan harta karun coklat emas J .                 
        TAMAT J

Jika kita ingin memecahkan suatu masalah, kita harus memiliki 3K :   
1.   Kepercayaan
2.   Kebersamaan
3.   Keberanian
Insya Allah jika kita memiliki ketiga hal itu maka suatu masalah akan terpecahkan.

By  : Shofa Atul Alimah

Follow us :
 Twitter :@Shofakagomchi_
Facebook : Sopa Atul Alimah